Ketika
Rasulullah SAW pulang ke rumahnya, beliau melihat beberapa kucing sedang tidur
dia tas jubah yang hendak dipakainya. Sikapa Rasulullah SAW yang pengasih,
membuatnya enggan mengambil jubah itu. Kemudian, beliau menggunting jubah yang
ditiduri kucing-kucing tersebut untuk dipakainya. Dengan demikian,
kucing-kucing itu tidak terganggu tidurnya.
Ada
juga cerita. Ketika beliau Rasulullah SAW sedang berjalan-jalan di pasar, dan
melihat seekor unta yang berlari kencang. Orang-orang di pasar berlari panic
menghindari unta tersebut. Akan tetapi, ketika unta itu sampai di depan
RAsulullah SAW ia menjadi jinak. Beliau pun mengetahui penyebab unta itu lari
karena lapar. Tak lama si pemilik unta datang terengah-engah sambil mengucapkan
terima kasih kepada beliau.
“ Mengapa engkau
tidak memberi makanan yang cukup untuk unta ini? Ia mengadu lapar kepadaku.
Kalau engkau dapat menjaganya dengan baik, ia tidak akan lari. “ kata
Rasulullah SAW kepada pemilik unta.
Lalu, pemilik unta itu
mengakui kesalahannya. Sajak saat itu, ia sadar bahwa unta harus dikasihi dan
dirawat dengan baik.
Dari kisah di atas, kita dapat mengerti bahwa hewan juga
ciptaan Allah SWT yang harus dikasihi. Kita harus memiliki sifat pengasih
kepada makhluk lain, sebagaimana Allah SWT yang memiliki sifat Ar-Rohman ( Maha
Pengasih ). Allah SWT telah menciptakan makhluk-Nya dan memberikan segala
kebutuhannya di dunia ini. Makanan, minuman, tempat tinggal, dan kenikmatan
lainnya merupakan bentuk Maha Pemurah/Pengasih-nya Allah kepada kita. Kemudian
di akhirat nanti, Allah SWT akan memberikan surga yang penuh kenikmatan bagi
kita yang taat kepada-Nya.
Comments