Ketika Sang Surya
mulai mengintip dari balik celah gunung
Hamparan laut biru
membentang luas
Nampak warna-warni
penghuni kecil berlalu-lalang
Menyegarkan pelupuk
mata setiap insan yang lelah
Melenyapkan pikiran
jenuh nan mampat seketika
Sungguh bahagia
menyelami keindahan ciptaan-Nya
Di negeri zamrud
khatulistiwa
Tetapi,
Banyak penghuni ibu
pertiwi pergi
Nikmati keindahan lanskap
lambaian ombak lautan
Di negeri
antah-berantah tuk bersenang ria
Sekalipun tak selengkap
penghuni bahari negeriku
Tetap mereka kunjungi
Tuk sempurnakan
warna-warni mutiara di lautan
Hingga rela korbankan
banyak isi di kantong celana
Andai saja para
penghuni ibu pertiwi tahu
Jika banyak mutiara
kehidupan biru di negeriku
Yang warna-warninya
masih belum pudar semua diambil orang
Dan saling
bersatu-padu rawat negeriku
Orang-orang itu kan
takut kembali lagi
Tuk gemukkan dirinya
sendiri
Pasti negeriku tak
kalah dengan negeri antah-berantah itu
Dan keindahan bahari
negeriku kan kembali jaya
Tuk selamanya hingga
anak cucuku nanti
(Surabaya, 26 Agustus
2014)
“Kejayaan bahari
berada di tangan muda bangsa dan dimulai dari sekarang”
Comments