Hari ini temanku, Leena berusaha untuk menjalin kembali hubungannya kembali dengan teman lamanya. Sebelumnya ketika ada event seperti kumpul bareng angkatan sekolah, Leena memang gak bisa ikut. Jadinya ia menyempatkan waktunya buat kumpul bareng mereka lagi di lain waktu. Yap. Dan waktu itu adalah hari ini! Apalagi lokasinya berjarak tidak begitu jauh tapi juga tidak begitu dekat (Lumayanlah kira-kira 15 menit berjalan kaki dari rumahnya)dari daerah tempat tinggalnya. Tentu saja ia sangat senang kala itu.
Awalnya, seperti biasa teman Leena mengontaknya lewat surat elektronik. Tapi setelah menentukan janjian
waktunya, ternyata teman yang sudah ditunggunya di stasiun sudah pergi duluan. Padahal ia sudah dihubungi untuk menjemput sobatnya yang langsung datang dari kota. Mendengar kabar itu, Leena tentu saja bergegas cepat dan berjalan kaki menyusulnya (karena waktu itu motornya masih digunakan oleh adiknya).
Sayangnya lagi, mungkin karena ia terlalu tergesa-gesa hingga tidak sadar bahwa ternyata nomor yang menghubunginya selama ini adalah nomor kawannya yang lain dan bukan nomor sobat yang hendak disusulnya itu. Jadilah miskomunikasi yang berujung pada ketidaksertaan Leena kumpul bareng temannya lagi.
So, Kawan Readers semua! Dari cerita di atas, alangkah baiknya kita tetap berada dalam kondisi tenang segenting apapun situasi yang terjadi. Sehingga pikiran kita tetap fokus sehingga menyikapi situasi yang ada dengan kepala dingin agar tidak terjadi miskomunikasi atau salah orang dan dapat menyelesaikan sesuatu dengan baik dan lancar jaya... Hahaha.. ^_^
Gimana?? Setujju?? (Fatiha el-Hilmy)
Comments